Murid Sekolah di Perancis Dipaksa Makan Daging Babi

edit


Murid Sekolah di Perancis Dipaksa Makan Daging Babi Foto Ilustrasi (Huffingtonpost)
Orangtua dan murid muslim bereaksi keras atas keputusan sang wali kota.
Dream - Atas nama sekularisme, seorang wali kota di selatan Perancis memaksa murid-murid sebuah sekolah dasar di wilayah itu untuk mengkonsumi daging babi.
Mulai 1 Januari 2015 mendatang, murid-murid sekolah dasar di kota kecil Sargé-lès-Le Mans di wilayah administratif Sarthe tidak akan diberi pilihan menu daging selain daging babi.
Keputusan tersebut akan berdampak pada 15 murid muslim di sekolah tersebut. Selain Islam, Yahudi juga melarang umatnya untuk makan daging babi.
Wali Kota Marcel Mortreau mengatakan keputusannya itu berlandaskan pada prinsip-prinsip kenetralan Republik Perancis.
"Kami tidak perlu menyediakan daging lain karena alasan agama. Ini tentang prinsip-prinsip sekularisme," kata Mortreau kepada radio Europe1, Sabtu 13 Desember 2014.
Dewan Kota mendukung keputusan Mortreau. Mereka berdalih perusahaan penyedia makanan sekolah mengeluhkan beban kerja tambahan ketika harus menyediakan daging lainnya, selain daging babi yang sudah ada dalam menu.
Wali kota langsung menanggapi keluhan perusahaan tersebut meskipun menyediakan pilihan daging kedua tidak ada biaya tambahan, menurut radio France Bleu.
Orangtua dan murid muslim bereaksi keras atas keputusan Mortreau. "Daging dibutuhkan tubuh untuk bekerja dan berpikir. Aku butuh daging, itu penting," kata seorang murid bernama Tarik.
Ibunya, Yasmine, menimpali. "Sulit dimengerti saat menyuruh anak makan lebih sedikit karena ada daging babi di dalamnya. Itu seperti diskriminasi."
"Dan mereka akan berkata 'jika kamu tidak suka, kamu boleh bawa anakmu pulang'. Itu sangat menyakitkan," tambah Yasmine.
Isu daging ini bukan yang pertama terjadi di Perancis. Pada April lalu, ketua partai sayap kanan Front Nasional (FN), Marine Le Pen, mengatakan sekolah-sekolah di kota-kota yang dikuasai partainya tidak akan menyediakan daging alternatif selain daging babi.
"Kami tidak akan memenuhi permintaan agama apapun soal menu di sekolah," kata Le Pen kepada radio RTL. "Tidak ada alasan bagi agama masuk ke ranah publik."
(Sumber: thelocal.fr)
Previous
Next Post »

NO SARA, NO RASIS, Jika belum punya akun BLOGGER silahkan komentar dengan pilihan ANOYMOUS Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Thanks for your comment