Menelaah kembali pemahaman jihad dalam islam

edit
      Jihad,sebuah kata yang sangat mengesankan untuk di dengar setiap muslim,tawaran jihad adalah tawaran yang paling sulit untuk di tolak karena jihad adalah sebuah pengabdian dengan reward langsung masuk surga.dan terkadang karena saking bersemangatnya kita jadi lupa akan makna jihad yang sesungguhnya,karena menurut kacamata saya jihad fii saibilillah adalah hal yang paling sulit di dapat,dan perlu saya ingatkan kembali,syetan akan selalu mencari celah sekecil apapun dan dalam bidang apapun untuk menyesatkan kita,menyamarkan pandangan kita sehingga salah akan nampak benar dan benar akan nampak salah.oleh karena itu mari kita renungkan bersama tentang pemahaman jihad menurut kacamata saya,seorang yang awam dan lemah.
      Islam menurut etimologi berasal dari kata aslama yusalimu islaman yang artinya adalah patuh,tunduk,selamat,damai dan sejahtera.selain itu islam juga adalah sebuah agama yang aturan hukumnya tidak akan pernah kadaluarsa,tatanan hukum islam akan selalu berlaku sampai akhir zaman,dan jika anda kaji lebih jauh hukum dalam islam seakan mengikuti perkembangan zaman,semua permasalahan yang nampak baru pada setiap zaman yang di lalui,maka akan selalu ada tatanan hukum yang sesuai dan telah tersedia dalam al-qur'an dan sunnah,yang kemudian ini juga merupakan salah satu bukti akan kebenaran dalam islam,salah satu kebesaran Allah SWT.
     Dan jika kita bermain dengan sedikit logika kita,maka akan lahir kalimat yang kurang lebih akan seperti ini,
"jika agama ini buatan manusia,sungguh tidak mungkin orang yang hidup 15 abad yang lampau dapat memahami dan menemukan solusi untuk permasalahan kita di zaman ini".
Islam mengajarkan kita untuk berfikir logis,karena kita adalah manusia dan di karuniai akal banyak sekali contoh dan keterangan kita yang harus berfikir logis dan tidak berangan-angan,oleh karena itu kita mengenal kata ikhtiar,tawakal,dan istiqomah,ketiga kata tersebut mengajarkan kepada kita untuk tidak mudah menyerah.
      Ikhtiar adalah sebuah bentuk perjuangan melalui do'a dan bentuk nyata dari perjuangan tersebut yaitu berusaha sekuat tenaga berdasarkan syariat,setelah itu tawakal mengajarkan konsistensi kita akan bentuk usaha yang kita perjuangkan,dan fase istiqomah mengajarkan kita akan keikhlasan,dan ini adalah sebuah bentuk kedisiplinan tertinggi sepanjang sejarah.
      Ketiga kata tersebut memang sangat sukar untuk di aplikasikan dalam kehidupan kita,butuh level ke imanan yang tinggi untuk dapat menjalankan hal tersebut.
      Selain itu juga Islam adalah Rahmatan lil alamin rahmat untuk seluruh alam,dan rahmat ini adalah bentuk kasih yang maha tinggi,lil alamin kepada seluruh alam,Islam adalah agama yang penuh kasih sayang,Islam mengajarkan kita bagaimana kita harus menyayangi dan penuh tatakrama,kita di ajarkan dengan baik untuk memperlakukan orang tua,sesama,bahkan musuh sekalipun,Islam telah mengajarkan kita bagaimana menjadi seorang ksatria yang sejati dan manusia yang berkualitas di atas muka bumi ini.
      Bahkan islam tidak mengajarkan kita untuk membalas kejahatan yang orang lakukan kepada kita walau dalam islam ada yang namanya qishash,Islam juga tidak memberatkan umatnya,semuanya bisa fleksible dengan ketentuan syariat dan hukum dalam alqur'an sehingga kita di ajarkan untuk melakukan ij'tihad yang merupakan pemecahan suatu masalah dengan tujuan kemaslahatan dan tidak keluar dari syariat.
      Berangkat dari konteks islam yang penuh dengan kasih sayang dan kemurahan dalam berbagai segi kehidupan juga ajaran yang mengajarkan kita untuk menjadi seorang yang berkualitas,tentunya akan ada adab,ada norma dan etika dalam peperangan tanpa menghilangkan nilai-nilai dalam islam sehingga segala bentuk dari peperangan di mulai dari kenapa harus berperang sampai bagaimana kita menghadapi nya,bagaimana jika menerima kekalahan,dan bagaimana cara menerima kemenangan semuanya telah di ajarkan dalam al-qur'an dan sunnah.
      Dan berperang di jalan Allah ini sering kita sebut jihad fi sabilillah,apa itu jihad fi sabilillah??.
jihad artinya berjuang sungguh-sungguh menurut syariat islam,jihad dilaksanakan untuk menjalankan misi utama manusia yaitu menegakkan dinullah atau menjaga din tetap tegak,dengan cara-cara yang sesuai dengan garis perjuangan para Rasul dan Al-qur'an.
      Berjuang sungguh-sungguh menurut(dengan) syariat islam,kata-kata membuat saya sedikit tertegun dan berfikir,saya teringat ketika saya berkeinginan untuk membuat aplikasi sederhana untuk ponsel dengan bahasa java,sebelum saya bisa membuat aplikasi untuk ponsel tentunya saya harus memahami dulu apa itu bahasa java,dan ini membuat logika saya berjalan,berarti untuk berjihad karena jihad itu harus dengan ketentuan atau syariat islam,saya harus memahami dulu apa itu syariat islam.Seperti apa syariat islam itu
      Dan untuk dapat berjihad saya harus bersungguh-sungguh mempelajari dan memahami syariat islam dengan benar,seperti saya bersungguh-sungguh mempelajari dan memahami bahasa pemrograman java ketika saya ingin membuat sebuah aplikasi handphone,kedua konteks tersebut memang berbeda,tapi berada dalam logika yang sama,dan seperti apa yang saya pahami yaitu kita di anugrahi akal agar kita dapat berfikir jernih dan logis.
      Memang banyak sekali ayat dalam al-qur'an tentang jihad dan aturannya,juga banyak sekali hadist tentang jihad ini,tapi kita tidak bisa langsung menggunakan ayat-ayat dan hadist tersebut sebagai acuan secara mentah-mentah,di perlukan riset dan ilmu yang mumpuni untuk memahami ayat-ayat dan hadist tersebut,jadi kalau kita mau menafsirkannya sendiri setidaknya kita harus memahami ilmu tafsir,atau menjadi seorang mufassir yang ahli di bidangnya.
      Memang kita di sarankan untuk berijtihad untuk memecahkan suatu permasalahan yang sulit,tapi semua itu ada aturannya dan syarat untuk melakukan ijtihad itu ketat,dan memiliki tahapan-tahapan dan spesifikasi yang harus kita pahami,dari situ saya memahami kalau kita tidak bisa berjihad di jalan allah jika hanya berdasarkan ayat-ayat tersebut secara mentah,saya tidak bisa melakukan pembenaran untuk melakukan jihad(ikut berperang) dengan mengunakan dalil-dalil tersebut dengan kata perkata,di perlukan riset yang mendalam akan ayat-ayat tersebut dan pemahaman yang baik akan syariat islam sehingga saya boleh ikut berperang,atau jatuh nisab kepada saya untuk pergi berperang.
       Setelah itu kita juga harus memahami perang seperti apa yang bisa di sebut jihad,banyak aturan dan adab dalam berperang yang di ucapkan berulang-ulang sebagai bentuk pemahaman kalau itu sangat-sangat tidak boleh di langgar,bahkan kita di ajarkan bagaimana untuk membunuh musuh dalam peperangan rasulullah mengajarkan agar kita menghindari bagian wajah saat membunuh musuh,kita juga di larang keras membunuh lawan yang telah menyerah,membunuh anak-anak,wanita,dan orangtua yang sudah tidak lagi punya kemampuan untuk berperang,tidak boleh menebang pepohonan dan masih banyak lagi aturan-aturan yang perlu kita gali  lagi yang mungkin tidak kita ketahui.kita juga di ajarkan untuk bertakbir dan membaca al-qur'an untuk meningkatkan semangat juang kita,karena berjuang di jalan Allah itu berarti kita melakukannya untuk menegakkan agama Allah,untuk keridhaan Allah,dan menjalankan syariat dengan benar karena Allah,bukan di karenakan hal lain.
        Setelah kita memahami dan paham betul akan hakikat berjihad,ada satu hal lagi yang patut kita garis bawahi,yaitu Islam mengajarkan kepada kita untuk taat,kepada Allah,taat kepada Rasul dan taat kepada Amir(penguasa/pemerintahan),sekalipun amir tersebut dzalim kita di ajarkan untuk tetap memberikan hak nya sebagai seorang amir,di karenakan kondisi umat muslim sekarang berada di dalam daullah(negara) yang berbeda-beda,tentunya juga kita memiliki amir yang berbeda-beda juga,setiap amir tentunya memiliki kebijakan yang berbeda,dan sebagai seorang muslim kita harus mentaati amir di daullah yang kita tempati,jadi kita tidak bisa pergi berperang tanpa persetujuan dan perintah dari seorang amir di daullah yang kita tempati.
        Selain itu juga kita memiliki banyak sekali alim ulama dan para kyai,yang tentunya sangat paham akan syariat islam dan memiliki persyaratan lengkap untuk melakukan ijtihad,dimana pernyataan dan pemikiran mereka dalam memecahkan sebuah permasalahan dan menjadi sebuah hukum yang sah ketika mereka melakukan ijma(kesepakatan alim ulama).
        Sebagai sesama muslim kita semua memang bersaudara,dan saudara itu akan merasa susah jika melihat saudaranya susah,akan merasa sakit jika melihat saudaranya sakit,tapi kita juga terikat dengan sebuah aturan yang harus kita ta'ati,kita bisa membantu mereka saudara-saudara kita yang tengah berperang karena memang sudah jatuh nisabnya kepada mereka untuk berperang dan peperangan yang mereka jalani sesuai dengan syariat,sesuai dengan hukum-hukum dan aturan dalam islam,tapi tidak harus dengan ikut terjun ke medan pertempuran ikut mengokang senjata,ikut menembaki lawan-lawan mereka,karena kita perlu kesiapan mental dan skill yang mumpuni akan peperangan jika ingin ikut terjun langsung ke medan pertempuran,karena nantinya di khawatirkan,bukannya membantu malah menyusakan saudara-saudara kita dan menghambat langkah mereka,kita bisa membantu perjuangan mereka dengan memelihara keluarga mereka,mencukupi kebutuhan dan memberi bantuan kesehatan untuk anak-anak,wanita,dan orang tua di antara mereka.

        Saya tidak menyarankan anda menjadikan artikel ini sebagai sebuah referensi,karena ini hanyalah hasil pemikiran seorang yang awam,tapi saya mengajak anda untuk kembali mengkaji ulang dan mendalami ilmu agama dan syariat-syariat islam melalui guru-guru yang ahli di bidangnya,karena sebaik-baiknya ilmu adalah dari seorang guru,supaya kita terhindar dari tipu daya syetan yang menyesatkan.
       
        kebenaran hanyalah milik Allah semata,dan kesalahan adalah murni kelemahan saya sebagai seorang manusia.
        wallahu 'alam bissawaabb.
        wassalam.



Oleh : Annida naila      
     
Previous
Next Post »

2 komentar

Click here for komentar
Anonymous
August 11, 2014 at 5:06 AM ×

Jihat Ke palestin yok tong :3

Balas
avatar
admin
August 11, 2014 at 8:34 AM ×

ente aj duluan gan :v

Balas
avatar
admin

NO SARA, NO RASIS, Jika belum punya akun BLOGGER silahkan komentar dengan pilihan ANOYMOUS Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Thanks for your comment