Jamaah Haji Tengah Belanja Oleh-oleh (ibtimes.co.in)
Jamaah umrah dari Iran, Turki, dan beberapa negara memadati dua kota suci Saudi, Mekah dan Madinah.
Dream - Usai gelaran haji, aktivitas perekonomian di kota nabi, Madinah, kembali berdenyut. Kali ini para penjaja berharap untung dari mengalirkan jamaah umroh.Mengutip laman Arabnews, Senin, 5 Januari 2015, denyut kehidupan Madinah kembali terasa setelah jamaah umroh dari Iran, Turki, dan beberapa negara memadati dua kota suci Saudi, Mekah dan Madinah.
Banjir jamaah ini telah memicu persaingan harga pemilik toko di seputaran masjid Nabawi dan areal sekitarnya.
Manager sebuah mal di Madinah, Mohammed Ezzaldin mengatakan para pemilik toko berupaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen sekaligus menargetkan penjualan setinggi mungkin.
"Jamaah dari Iran termasuk konsumen paling aktif terlihat dari banyaknya belanjaan karena harga yang lebih murah dibandingkan di kampung halamannya," katanya.
Mustafa Mahmoud, pemilik toko berharap musim umrah kali ini bakal membuat penjualannya meningkat 30 persen.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Madinah, Mohammed Rashwan mengatakan penjual dan pembeli sama-sama mendapatkan untung selama musim umrah tahun ini. Keuntungan terutama berasal dari harga yang lebih murah seiring tak adanya pajak.
"Semua sektor termasuk mall, restoran, dan hotel bergairah kembali seiring banjir jamaah umrah dan pelancong," kata dia.
Kadin Madinah memperkirakan lebih dari 50 jamaah umroh akan berkunjung ke Tanah Suci pada tahun ini. (Ism)
By Dream
NO SARA, NO RASIS, Jika belum punya akun BLOGGER silahkan komentar dengan pilihan ANOYMOUS Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon