Bagi umat Muslim, pasti tidak lagi asing dengan Buraq, kendaraan Rasul
yang menakjubkan dimana kendaraan magis dari Allah ini membantu nabi
Muhammad SAW untuk melakukan Isra’ Mi’raj dari Mekah ke Yerusalem dan
kembali lagi.
Mengupas Misteri Buraq, Kendaraan Rasul yang Menakjubkan
Untuk membuka pembicaraan tentang misteri kendaraan Buraq yang
menakjubkan, mungkin ada baiknya kita membahas sedikit tentang namanya
yang berasal dari bahasa Arab, yaitu al-buraaq yang bisa diartikan
sebagai kilat atau cahaya. Kendaraan ini adalah sebuah makhluk yang
menjadi tunggangan nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra’ dan Mi’raj
untuk bertualang dari Mekah ke Yerusalem dan kembali ke Mekah lagi dalam
waktu kurang dari satu malam. Hal ini kemudian tertulis dalam salah
satu surat di Al-Qur’an, yaitu surat Al-Isra.
Tidak ada yang pernah melihat bentuk Buraq sendiri kecuali mungkin nabi
Muhammad SAW, dan hal ini menambah daftar misteri kendaraan Buraq yang
keberadaannya juga masih misteri. Penjelasan tentang Buraq muncul dari
sebuah hadist dari Al-Bukhari yang dinilai shahih, dimana nabi Muhammad
SAW berkata bahwa Buraq adalah hewan berwarna putih dan memiliki ukuran
yang lebih kecil dari kuda dan lebih besar dari keledai dimana kemudian
nabi Muhammad SAW memulai perjalanannya menuju Yerusalem bersama
malaikat Jibril. Perjalanan yang dikenal dengan nama Isra’ Mi’raj ini
diselesaikan dalam satu malam, yang berarti kecepatan dari Buraq ini
amat cepat, menambah satu lagi daftar dari banyaknya misteri Buraq,
kendaraan Rasul yang menakjubkan.
Buraq dipercaya menjadi basis dari penggambaran kuno mengenai griffin,
sphinx, bahkan hingga centaur, dimana ketiga hewan mitologi tersebut
merupakan ide yang paling sering digunakan oleh lukisan miniatur yang
berasal dari Persia. Di Persia sendiri, gambar Buraq biasanya
digambarkan memiliki wajah meskipun tidak ada hadist ataupun referensi
Islam yang mengatakan secara jelas bahwa makhluk ini memiliki wajah
manusia. Hal ini kemungkinan besar terjadi karena salah translasi antara
Arab dan Persia yang menggambarkan Buraq tersebut sebagai “makhluk
berwajah indah.”
Buraq, Kendaraan Rasul yang Menakjubkan, MembawaNya Dari Mekah Menuju Yerusalem dan Kembali Dalam Satu Malam
Pada ayat pertama dari surat ke-17 yang bernama surat Al-Isra’,
dituliskan bahwa Allah membawa nabi Muhammad dari Masjidil Haram menuju
Masjidil Aqsa yang juga saat itu dikenal sebagai masjid terjauh yang
letaknya ada di Yerusalem. Semua ini terjadi dalam jangka waktu yang
cukup pendek, yaitu hanya satu malam. Hal ini membuat banyak orang
terheran-heran dan mulai mempertanyakan kecepatan Buraq meskipun tidak
ada yang benar-benar mengetahui hal ini, tapi beberapa orang beranggapan
bahwa Buraq memiliki kecepatan yang melebihi atau paling tidak melebihi
cahaya. Hal ini disimpulkan berdasarkan namanya yang berarti kilat atau
cahaya.
Ternyata Buraq tidak hanya membawa nabi Muhammad SAW menembus jarak yang
jauh dari Mekah ke Yerusalem dan kembali lagi dalam satu malam, tapi
dalam perjalanan tersebut sang Buraq diperintahkan oleh Allah untuk
membawa nabi Muhammad SAW berkelana ke banyak jenis surga atau yang
biasa disebut Jannah yang entah berapa jaraknya dari Bumi. Hal ini
terjadi ketika nabi Muhammad tiba di Masjidil Aqsa dan selesai berdoa,
lalu beliau kembali menunggangi Buraq dan pergi ke surga untuk bertemu
nabi pertama dan Allah sendiri. Setelah memutuskan jumlah shalat yang
harus dilakukan manusia dalam waktu satu hari, Buraq kembali turun untuk
mengantar nabi Muhammad SAW ke Mekah. Hal ini kembali membungkus
misteri Buraq, kendaraan Rasul yang menakjubkan.
NO SARA, NO RASIS, Jika belum punya akun BLOGGER silahkan komentar dengan pilihan ANOYMOUS Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon