Raabiatul Adawiyah, Istri Pangeran Brunei Darussalam (facebook.com/Prince Abdul Malik)
Raabiatul Adawiyah dikenal sebagai sosok yang santun dan cerdas. Tak heran jika Pangeran Abdul Malik begitu mengaguminya.
Dream - Raabiatul Adawiyah, 22 tahun, telah resmi menjadi istri putra keenam Raja Brunei Darussalam, Pangeran Abdul Malik, 31 tahun. Kecantikan dan prestasi Raabiatul membuat sang pangeran kagum, hingga menuliskan kekagumannya di akun facebook pribadinya.
"Yang Mulia Dayangku (istriku) Raabi'atul 'Adawiyyah binti Pengiran Haji Bolkiah sudah terbiasa dengan didikan keagamaan dan sikap bersopan santun daripada kedua-dua ayahanda dan bonda dalam menjaga akhlak dan juga sikap hormat-menghormati di antara satu dengan yang lain, bahkan keupayaannya dalam menjaga adinda-adinda ketika keduanya sibuk dengan tugasan merupakan satu kelebihan yang dimilikinya," tulis Abdul, dikutip Dream.co.id dari akun facebook Prince Abdul Malik, Jumat, 10 April 2015.
Abdul menuliskan, istrinya memiliki banyak prestasi di bidang keagamaan dan aktivitas sosial sejak masih duduk di bangku sekolah. Ia menjadi juara sejumlah perlombaan membaca Alquran.
"Antaranya mewakili sekolah agama dan menyertai pertandingan tersebut yang diadakan di Jame' 'Asr Hassanil Bolkiah pada tahun 2005 dan mengikuti Skim Tilawah Al-Qur'an Remaja pada tahun 2008 serta menyertai Pertandingan Dikir Dabai'ie Di Antara Sekolah-Sekolah Menengah dan Maktab-Maktab Senegara," ungkap Abdul.
Kemampuan membaca Alquran yang begitu baik mengantarkan Raabiatul meraih gelar 'The Best Muslimah Alquran Recital'. Gelar itu diraih dalam ajang `Miss World Muslimah` di Indonesia pada tahun 2013.
"Dengan kejayaan ini turut membawanya berjaya mendapat gelaran Pembaca Alquran Terbaik Muslimah (Best Muslimah Al-Qur'an Recital) keseluruhan dari kesemua aspek pada tahun 2013 apabila berjaya mewakili negara dalam Pertandingan Wanita Muslimah di Republik Indonesia yang bersangkut-paut dengan aktiviti keagamaan," terangnya.
Tidak hanya itu, Abdul begitu memuji Raabiatul, lantaran kerap terlibat dalam kegiatan sosial. Menurut Abdul, Raabiyatul kerap terlibat dalam upaya perjuangan hak kaum wanita di negeri itu.
"Bahkan semangat yang dimiliki Yang Mulia terus diperjuangkan setelah kembali ke negara ini dengan berhasrat menyumbangkan aktiviti amal kebajikan terutama sekali kepada hal ihwal kesejahteraan kaum wanita, ibu-ibu dan remaja," katanya. (Ism)
NO SARA, NO RASIS, Jika belum punya akun BLOGGER silahkan komentar dengan pilihan ANOYMOUS Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon