Di mana matahari tidak pernah tenggelam di musim panas, umat Islam harus mencari cara alternatif dalam berpuasa. Dan mereka telah menemukan caranya.
Muslim Di Bagian Utara Skandinavia (World Bulletin) |
Namun, di bagian utara Skandinavia di mana matahari tidak pernah tenggelam di musim panas, umat Islam harus mencari cara alternatif dalam berpuasa. Dan mereka telah menemukan caranya.
Diberitakan lama World Bulletin, Kamis 17 Juli 2014, sekitar 700 Muslim di kota Arctic, Kiruna, Swedia tidak memiliki lembaga dakwah atau semacamnya sebagai tempat untuk mendapatkan informasi mengenai ibadah puasa di bulan Ramadan.
Jadi, untuk sementara, beberapa dari mereka memilih berpuasa menyesuaikan dengan jam puasa kota suci Mekah yang mereka anggap sebagai panduan utama.
Sementara yang lain cenderung berpuasa menurut waktu di Stockholm, di mana matahari benar-benar tenggelam. Meski pun untuk beberapa jam setelahnya matahari terbit kembali.
Namun di musim dingin, terjadi sebaliknya. Selama dua minggu matahari tidak akan terbit. Ini tidak hanya mempengaruhi puasa, tetapi juga mempengaruhi waktu salat. Di negara-negara Skandinavia, lama berpuasa bisa mencapai 22 jam.
Masalahnya, salat lima waktu dalam Islam tergantung pada posisi matahari. Dalam hal ini, umat Islam mengikuti waktu salat dari lokasi terdekat di mana aturan berlaku. (Ism)
NO SARA, NO RASIS, Jika belum punya akun BLOGGER silahkan komentar dengan pilihan ANOYMOUS Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon