Pernahkah Anda mencatat dalam sehari berapa kali Anda melakukan senyum terhadap orang lain? Kemudian orang yang Anda temui melakukan senyuman kepada Anda? Tahukan Anda bahwa senyum bermanfaat dalam berbagai
Dalam sunah Nabi, Rasulullah SAW terkenal dengan sifatnya yang selalu tersenyum dan menyenangkan bagi orang lain. Seperti hadits riwayat Jarir bin Abdullah Al-Bajali, "Rasulullah SAW tidak pernah menolak untuk melihat saya dari waktu saya menjadi Muslim, dan setiap kali dia melihat saya, dia akan tersenyum padaku." (Ibnu Majah, 159), dikutip dari Arabnews.com, Jumat (11/7).
Selain sebagai sunah Nabi, senyum juga bagian dari amal. Di antara lima rukun Islam, umat Islam diperintahkan untuk beramal. Sebab, sedekah merupakan bagian dari amal. Nabi pernah berkata, "Senyum Anda untuk saudaramu adalah sedekah." (AT-Tirmidzi, 1879).
Bukan hanya untuk amal, senyum juga ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan. Dalam dunia psikolog, senyum adalah cara yang baik untuk meningkatkan kesehatan, karena akan mempengaruhi otak dan tubuh, serta lingkungan.
Melalui otak, senyum mengaktifkan neuropeptida yang dapat memerangi rasa stres dan menurunkan denyut jantung serta tekanan darah. Kemudian, endorfin dilepaskan oleh otak ketika tersenyum, serta serotonin yang dilepas melalui otak akan berfungsi sebagai pengangkat anti mood.
Hal ini sesuai dengan temuan penelitian di Face Research Laboratory at the University of Aberdeen, Skotlandia, pada 2011, menghasilkan bahwa senyum akan memberikan dampak positif kepada diri dan mempengaruhi orang lain saat berperilaku terhadap kita.
NO SARA, NO RASIS, Jika belum punya akun BLOGGER silahkan komentar dengan pilihan ANOYMOUS Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon