Tan Sri Syed Azman Syed Ibrahim (Foto: Ohbulan.com)
Pada tahun 1993, setelah berhenti dari militer, ia dan istri memulai bisnis jual beli mobil bekas.
Tak semua kekayaan miliarder diwarisi dari keluarganya. Banyak juga yang
meraih kesuksesan melalui keringat sendiri dan memulainya dari sekadar
sebuah impian.
Hal itulah yang dialami salah satu orang
terkaya di Malaysia, Tan Sri Syed Azman Syed Ibrahim. Dimulai dengan
keluhan tentang terlalu lelah menghabiskan banyak waktu di jalan raya
demi urusan kerja, Syed Azman akhirnya berjaya dengan kekayaannya.
Dia awalnya adalah seorang perwira
militer di Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM) selama 13 tahun sampai
memperoleh pangkat Mayor. Pada tahun 1993, setelah berhenti dari
militer, ia dan istri memulai bisnis jual beli mobil bekas.
Pria asli Sungai Petani, Kedah ini
kemudian pergi ke London untuk membeli mobil bekas sebelum menjualnya di
Malaysia. Waktu itu dia tidak memiliki izin sebagai agen tunggal
pemegang merek (ATPM), sehingga dia berbagi ATPM dengan teman-teman yang
memiliki izin tersebut.
Lama kelamaan ia berhasil juga memiliki ATPM dari pemerintah dan bisnis mobilnya semakin menjadi terkenal.
Kemudian pemerintah mengambil keputusan
memberhentikan pemberian ATPM terbuka dan hanya menawarkan ATPM secara
franchise. Untuk mendapatkan ATPM secara franchise, Syed Azman harus
ditunjuk oleh perusahaan mobil asing sebagai distributor.
Nasib memihaknya ketika ia berhasil
mendapatkan kepercayaan dari Honda untuk menjadi distributor produsen
mobil tersebut di Malaysia, salah satu di antaranya Honda Jazz. Kemudian
Syed Azman mendapatkan hak untuk mendistribusikan pula Chevrolet dan
Suzuki.
Dalam satu wawancara dengan koran The
Star baru-baru ini, Syed Azman mengatakan, selama menjalankan urusan
bisnis, dia bosan karena waktu banyak habis di jalan. Lalu temannya
menyarankan ia membeli helikopter saja untuk pergi ke sana-sini.
Pada tahun 2003, ia membeli sebuah
helikopter dengan harga US$ 1,5 juta untuk penggunaan sehari-hari. Jika
helikopter itu tidak digunakannya, ia menyewakan kepada mereka yang
tertarik.
Ketika itulah dia sadar permintaan untuk
helikopter sangat tinggi di Malaysia. Lima tahun kemudian, ia berhasil
mendapatkan kontrak pertama untuk menyediakan layanan helikopter untuk
membawa pekerja sektor minyak dan gas ke anjungan.
Dan hari ini, pemilik perusahaan
penyewaan helikopter dan jet pribadi Weststar Aviation Services Sdn Bhd
(WAS) ini memiliki 40 buah helikopter dan 4 buah jet pribadi.
Dia juga memiliki kontrak senilai 8
miliar ringgit Malaysia untuk mengangkut pekerja ke anjungan minyak
hingga menjadikannya sebagai salah satu pria Melayu terkaya di Malaysia
saat ini. Ini belum ditambah bisnis rudal, peralatan pertahanan,
properti, kendaraan, konstruksi dan sebagainya.
Namun, meskipun harta dan asetnya
mencapai miliaran ringgit, Syed Azman enggan menyatakan jumlahnya. Dia
hanya menjawab, "Saya tidak bisa mengatakan jumlah harta saya, Ibu saya
tak suka."
(Ism, Sumber: ohbulan.com)
NO SARA, NO RASIS, Jika belum punya akun BLOGGER silahkan komentar dengan pilihan ANOYMOUS Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon